Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Kue Pernikahan Islami

Gambar
Bahan : 1 lelaki sehat, 1 perempuan sehat, 100% komitmen, 2 pasang restu orang tua, 1 botol kasih sayang murni. Bumbu : 1 potong besar humor, 25 gr rekreasi, 1 bungkus doa, 2 sdt saling menelepon, 5 kali ibadah/hari (Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang). Cara Memasak : 1.        Laki-laki dan perempuan dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni. 2.        Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata. 3.        Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api merata sekitar 30 menit di depan penghulu. 4.        Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya. 5.        Kue siap dinikmati. Tips memasak : 1.        Pilih lelaki dan perempuan yang benar-benar matang dan seimbang. 2.        Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernam

CINTA = ANTRI BIS

                                                                     Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis. Sebuah bis datang, dan kamu bilang, "Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman nih! Aku tunggu bis berikutnya aja deh." Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.." Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja. Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku". Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi. Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke sekolah. Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar , kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya

Beberapa Persiapan Menuju Dunia Kampus

Banyak tokoh terkenal seperti tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat, penulis buku bestseller, de-el-el yang lahir dari keluarga yang bisa kita kategorikan dalam kalangan keluarga menengah ke bawah, atau kasarnya sih dari “keluarga tidak mampu”. Tapi bagaimana caranya mereka meraih kesuksesan yang “WAH!” yang kini telah mereka capai? Salah satu kunci kesuksesan mereka adalah karena mereka telah mengenyam pendidikan di dunia kampus.             Banyak hal-hal yang mesti dipersiapkan sebelum kita memasuki dunia kampus. Misalnya mempersiapkan tempat tinggal, dan juga biaya hidup selama kita merantau (hiperbola mode: on :p)             Sip, sekarang kita bahas kiat-kiat praktis mendapat tempat tinggal yang praktis dari yang bayar sampai yang GRATIS!             Kita langsung aja ya. Ada beberapa pilihan anternatif yang biasanya dilakukan mahasiswa berkaitan dengan masalah tempat tinggal ini, yaitu antara lain: tinggal di daerah yang masih murah, sewa tempat tinggal secara ber