Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Maaf

Tidak cukupkah aku menginginkan kamu membalas perasaan ini? Mengapa aku begitu egois karena mengharapkan lebih dari sekadar keramahanmu, kesantunanmu, senyumanmu... Betapa aku menyedihkan karena memimpikan hal yang takkan pernah terjadi Kini Tuhan telah membuktikan padaku kekuasaan-Nya... Ia telah menunjukkan padaku betapa salah diriku karena mencintai seorang manusia melebihi cintaku padaNya Betapa Ia telah begitu cemburu padaku Sungguh aku merasa hina, sangat hina Bukan karena kamu telah bersama orang lain dan mengabaikan perasaan ini, bukan Tetapi karena aku telah mengabaikan hal lain yang lebih penting darimu Begitu banyak waktuku yang tersia hanya untuk mengagumimu, memperhatikanmu, mengikuti kabar tentangmu, sungguh menyedihkan... Maafkan aku Ya Tuhan, maafkan aku.....

Semuanya dapat terjadi kan?

Apapun takdir yang ada di depan, kita takkan pernah tahu... Apapun yang terjadi di masa mendatang, kita takkan pernah dapat mengaturnya... Semuanya dapat terjadi, entah kita suka ataupun tidak, karena mungkin, di masa sekarang kita membenci sesuatu dan di masa mendatang kita malah mencintainya. Sekitarku berkata "Ambillah! Siapa yang tahu apa yang akan terjadi nantinya..." Yah, memang benar. Tapi aku masih ragu, apa yang aku ambil hari ini memang tepat? Teknik Kimia? Siapa yang akan pernah menyangka? Dengan fisika yang masih ancur-ancuran ini, apa aku bisa mengejar impianku? Oh maaf, impian kedua orang tuaku... Ya Allah, kepada Engkau hamba memohon keridhoan-Mu, restu-Mu, takdir baik dariMu... Ya Allah, hamba tidak tahu apa resiko dari pilihan yang hamba pilih hari ini.... Ya Allah... 2 Maret 2013