Maaf


Tidak cukupkah aku menginginkan kamu membalas perasaan ini?
Mengapa aku begitu egois karena mengharapkan lebih dari sekadar keramahanmu, kesantunanmu, senyumanmu...
Betapa aku menyedihkan karena memimpikan hal yang takkan pernah terjadi
Kini Tuhan telah membuktikan padaku kekuasaan-Nya...
Ia telah menunjukkan padaku betapa salah diriku karena mencintai seorang manusia melebihi cintaku padaNya
Betapa Ia telah begitu cemburu padaku
Sungguh aku merasa hina, sangat hina
Bukan karena kamu telah bersama orang lain dan mengabaikan perasaan ini, bukan
Tetapi karena aku telah mengabaikan hal lain yang lebih penting darimu

Begitu banyak waktuku yang tersia hanya untuk mengagumimu, memperhatikanmu, mengikuti kabar tentangmu, sungguh menyedihkan...

Maafkan aku Ya Tuhan, maafkan aku.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHY ARE YOU PEOPLE SO DAMN ANNOYING?

Bye-bye 2013, bye-bye cita, cinta, dan harapan yang lalu :)

Betapa desperate-nya orang yang menganggap diri mereka bodoh