Pengagum Rahasia, Itulah Aku...
Apakah kamu tahu bahwa:
Kecemburuan pada orang yang memang akrab dengan wanita dan kecemburuan pada orang yang diam dan jarang berbicara itu berbeda.
Aku tidak suka melihatmu duduk disebelah seorang wanita.
Aku tidak suka kalau tiba-tiba ada seorang wanita yang menarik tanganmu.
Aku tidak suka melihatmu dikerumuni wanita.
Hal apapun tentangmu kalau berhubungan dengan wanita membuatku cemburu.
Tapi hei, memangnya aku siapa? Mengagumimu hanya lewat tulisan dan hanya dapat menyembunyikannya jauh di dalam relung hati yang terdalam.
Semakin sering kamu muncul, semakin tajam perasaaan itu. Semakin sering kamu ada di dekatku, semakin besar keinginanku untuk terus merasakan kehadiranmu. Dan saat kamu sedang ada disana, tanpa terlihat jelas olehku, aku berharap agar semua orang menjadi transparan dan hanya kamu yang masih utuh. Aku ingin terus dapat menatapmu.
Mata itu.
Tatapan itu.
Ekspresi itu.
Wajah itu.
Segalanya.
Caramu melakukan hal apapun selalu membuatku tersenyum.
Aku bodoh karena hanya ingin dan mampu untuk menjadi pengagum rahasiamu, tapi dibalik kepengecutanku sebenarnya aku hanya ingin menjaga jarak diantara kita. Aku tidak ingin kita jadi saling menjauh. Cukuplah bagiku menyukaimu diam-diam namun dapat terus merasakan atmosfer damai yang berdesis disekitarmu.
Best regards :)
Kecemburuan pada orang yang memang akrab dengan wanita dan kecemburuan pada orang yang diam dan jarang berbicara itu berbeda.
Aku tidak suka melihatmu duduk disebelah seorang wanita.
Aku tidak suka kalau tiba-tiba ada seorang wanita yang menarik tanganmu.
Aku tidak suka melihatmu dikerumuni wanita.
Hal apapun tentangmu kalau berhubungan dengan wanita membuatku cemburu.
Tapi hei, memangnya aku siapa? Mengagumimu hanya lewat tulisan dan hanya dapat menyembunyikannya jauh di dalam relung hati yang terdalam.
Semakin sering kamu muncul, semakin tajam perasaaan itu. Semakin sering kamu ada di dekatku, semakin besar keinginanku untuk terus merasakan kehadiranmu. Dan saat kamu sedang ada disana, tanpa terlihat jelas olehku, aku berharap agar semua orang menjadi transparan dan hanya kamu yang masih utuh. Aku ingin terus dapat menatapmu.
Mata itu.
Tatapan itu.
Ekspresi itu.
Wajah itu.
Segalanya.
Caramu melakukan hal apapun selalu membuatku tersenyum.
Aku bodoh karena hanya ingin dan mampu untuk menjadi pengagum rahasiamu, tapi dibalik kepengecutanku sebenarnya aku hanya ingin menjaga jarak diantara kita. Aku tidak ingin kita jadi saling menjauh. Cukuplah bagiku menyukaimu diam-diam namun dapat terus merasakan atmosfer damai yang berdesis disekitarmu.
Best regards :)
Komentar
Posting Komentar
Comment this without any rude words, you break this rule and delete your comment will be necessary
Thanks to understand, enjoy the posts...
Best Regards :)