BLOGNYA!!!


Kaget, cengo, deg-degan, ketakutan, nyesek, itulah beberapa hal yang saya rasakan saat membuka blog xxx dan ternyata blognya udah dihapus. :OOOO APAKAH GERANGAN YANG TERJADI???
Kalo si xxx menghapus blognya sendiri itu gak mungkin banget, Blog itu adalah segalanya buat dia. Mimpi dia adalah membesarkan blognya agar suatu saat blog itu jadi terkenal dan punya banyak pengunjung. Rank dia udh di 4 juta sedunia, jadi gak mungkin banget dia rela ngehapus blognya sendiri. Pikiran mulai melaju ke saat dimana saya minta tolong dia buat nge-hack salah satu blog kakak kelas saya. (loh?) bentar, jangan dulu negative thinking ==’
Jadi gini, kakak kelas saya itu lupa password blog dia dan isi dari blog dia adalah some kinds of memories she wants to forget. So, karena dia gamau blog dia dibaca orang lain, dia mau menutup blognya sendiri but CAN’T because she forgets the password. Jadi dia minta xxx yang tukang ngehack buat bantu blokir blog itu. Dia bilang dia belum bisa tapi mau dicobain dulu. Berdasarkan memori itu, saya jadi mikir, apa dia coba-coba ngeblokir blog dia dulu kali ya? Kyaaaaaaaaaaaa!!!! Kalo blognya gak bias balik lagi gimana? Gimana dong? Gimana nih? *panic*
That blog is everything for him, there’s no reason for him to delete it! DX
Okay, stop lebay.
Akhirnya saya coba buka blog temen dia zzz yang di chatboxnya dia ada blognya xxx. Found! Aku buka linknya dan ternyata bisa!
Ternyata, blog dia kehapus pihak blogger, padahal dia udah ngebangun blog itu selama 3 tahun sobat, coba bayangin T^T sabar ya xxx
Akhirnya dia bikin blog baru deh, semoga blog yang baru lebih sukses yaaa :D yaaay
Sekian deh night curcolnya, see ya :D

Best Regards J

Komentar

Posting Komentar

Comment this without any rude words, you break this rule and delete your comment will be necessary
Thanks to understand, enjoy the posts...

Best Regards :)

Postingan populer dari blog ini

WHY ARE YOU PEOPLE SO DAMN ANNOYING?

Bye-bye 2013, bye-bye cita, cinta, dan harapan yang lalu :)

Betapa desperate-nya orang yang menganggap diri mereka bodoh