Galau PTN

T^T
Itulah keadaan saya saat ini, menyesali ketidak-rajinan saya saat menjelang sbmptn 2013. Hanya mampu merutuki diri sendiri yang pemalas dan terlalu bersantai mendekati hari dilaksanakannya sbmptn dan betapa terlalu percaya diri padahal hanya memiliki kemampuan yang begini terbatasnya. Sedih? Iya. Kecewa? Iya. Marah? Iya.
Ditambah lagi saya telah mengecewakan banyak orang yang begitu percaya pada saya. Ingat betapa besar dukungan mereka pada saya terutama ibu saya. Maafkan aku ibu, aku ini memang anak yang tidak berguna. TT^TT
Saya membuka TL twitter teman-teman saya yang sudah masuk PTN melalui jalur undangan, dan alhasil saya hanya mampu meratapinya karena saya merasa sangat iri. Mereka saling bertegur sapa dengan kawan-kawan baru yang sama-sama sukses masuk ke perguruan tinggi. Saling bertanya nama panggilan, saling bertanya apa yang akan dibawa saat matrikulasi, saling bertanya kabar. Sungguh saya hanya dapat menangis.
Ya Allah, mungkinkah ini adalah akibat dari terlalu sombongnya diri hamba dihadapanmu?
Dulu dan kini benar-benar terasa berbeda. Jika dulu saya memiliki harapan dan ekspektasi yang tinggi, kini saya merasa benar-benar sedang jatuh dalam keputus-asaan. Saya benar-benar khawatir tidak dapat kuliah tahun ini. Kepada teman-teman yang telah sukses masuk PTN saya hanya berharap kalian tidak menyia-nyiakan kesempatan kalian yang sebenarnya banyak orang lain inginkan, termasuk saya.
Beralih dari menjelajahi TL teman saya yang sudah masuk PTN, saya membuka TL teman saya yang sama-sama pejuang SBMPTN 2013 dan ia masih terlihat riang gembira. Ya Allah, hamba kembali iri dengan ia yang begitu tenang menghadapi pengumuman sbmptn 2013 sementara hamba sendiri merasa sangat pesimis saat ini.
Dulu saat try out di bimbel saya bisa mencapai angka 45, bahkan 47, tapi setelah saya menghadapi soal-soal sbmptn 2013, saya benar-benar pesimis. Angka 40 pun belum tentu dapat saya capai. Kini saya sangat menyadari betapa kurang persiapan yang saya lakukan untuk menghadapi sbmptn 2013.
Kini, yang saya dapat lakukan hanyalah berusaha untuk optimis dan berdoa kepada-Nya agar berkenan mengabulkan doa hambanya yang telah berani-beraninya sombong dihadapan-Nya untuk masuk ke PTN yang diharapkan.
Aamiin Ya Robbal Alamin...